 |
| Korban Tewas Kemambang Di Embung Desa Mbolo Garang Penawangan |
Grobogan Metro Realita Cyber
Mayat laki laki memakai kaos hitam tewas terapung dilokasi embung Desa Bolo Garang Kecamatan Penawangan Kabupaten Grobogan.
Mulanya Saksi Wr (45)warga Desa Mbolo Garang saat hendak ke sawah tiba tiba dikagetkan oleh bau yang menyengat,ketika didekati ternyata adalah jasad manusia yang sudah terapung dan membusuk diduga mayat tersebut sekitar 3 hari terapung diembung.
Saksi yang melihat kejadian ini lalu meminta tolong warga disekitar embung dan sebagian warga juga melaporkan ke Polsek Penawangan.
Saat tim medis bersama petugas kepolisian Polres Grobogan tiba di lokasi embug ,kemudian langsung mengindentifikasi tubuh mayat yang sudah membusuk kemudian membungkus untuk di visum.
Hasil dari pemeriksaan di tempat kejadian perkara (embung ) tersebut mayat yang sudah terapung ternyata tak membawa indentitas yang jelas seperti KTP dan tanda pengenal lainya.
Mayat berjenis kelamin laki laki berusia sekitar 28 tahun kemudian dibawa ke kamar mayat rumah sakit Dr.Raden Soedjati Purwodadi pada pukul 16.30 WIB.
Hingga Pukul 18.20 WIB korban belum diketahui indentitas yang jelas,bahkan tak ada satupun keluarga yang dapat dihubungi maupun mengambil mayat tersebut.
Jajaran Kepolisian Polres Grobogan Sektor Penawangan bergerak cepat langsung melacak keluarga korban dengan cara mengumumkan ketingkat kades Rt dan Rw terkait adanya mayat tanpa identitas terapung dan penyiaran bagi warga yang kehilangan keluarganya.
Untuk penyelidikan lebih lanjut serta mencari penyebab kematian korban akhirnya polisi berhasil menemukan indentitas korban.
Selang dua jam saat mayat masih dikamar mayat Rumah sakit Dr Raden Soedjati indentitas mayat diketahui bernama Ari Jaya Nugraha (30)warga Desa Karang Wader Kecamatan Penawangan Kabupaten Grobogan.
Kapolsek Penawangan AKP Wakijo yang dibantu oleh Kanit IPTU Murdomo mengatakan."Korban sudah diketahui identitas dirinya dan keluarganya dan sampai saat ini keluarga bersama warga sudah mengambil jazad korban di rumah sakit umum Dr.Raden Soedjati Purwodadi untuk segera dimakamkan di tempat pemakaman umum Desa Karang Wader Penawangan,hasil dari penelitian dan visum tidak ada tanda bekas kekerasan ,bahkan pihak keluarga menyatakan bahwa korban pernah mengalami gangguan sakit jiwa.(Bagus Murgan)
