Warga Ngembak Purwodadi Tewas Gantung Diri

Warga Ngembak Tewas Gantung Diri
Sabtu Pukul 01.15 malam hari (18/2)
Grobogan Metro Realita
Tragis yang dialami mbah Patmi (71)Desa Ngembak dukuh Nunggalan Desa Ngembak Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan Jawa Tengah mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Saat kejadian Sabtu (18/2) pukul 01.15 WIB Bakri suami korban yang setiap hari bekerja sebagai pencari kodok,bekicot baru pulang dari  sawah tiba tiba dikagetkan istrinya sudah tergantung di tiang blandar dalam rumahnya.
Seketika Bakri meminta tolong kepada warga kampung untuk menolong istrinya Patmi yang masih tergantung menggunakan tali kain kebaya.Namun setelah ditolong dengan cara diturunkan oleh warga dan keluarganya tapi nyawa Patmi sudah tak tertolong.
Patmi sudah meninggal di tempat kejadian perkara dalam keadaan mengenaskan,tubuhnya terbujur kaku.
Sebagian warga yang melihat kejadian ini langsung menghubungi Polres Grobogan dan korban sudah berhasil diturunkan dari tiang penyangga blandar Jawa ~red

Bakri (75) warga Dukuh Nunggalan Desa Ngembak Kecamatan Purwodadi mengatakan."saya baru berangkat mencari kodok bekicot untuk memenuhi kebutuhan sehari hari jam 01.15.WIB ,biasanya setelah dapat kodok dan bekicot saya kirimkan jual di pengepul pada pagi harinya,Saya kaget mas mbah putri sudah tergantung didalam rumah sekitar pukul 02.40 WIB,mbah mbah kowe kok tegel ninggalke anak putumu(mbah kok tega kamu ninggal keluarga seperti uni) sambil menangis kecewa Bakri kehilangan istrinya Patmi,saya saat pergi dari rumah patmi masih hidup kok pak ,bahkan anak anak juga dirumah ,dan sekitar sejam lebih saya pulang mbah Patmi sudah nggak ada." Kata Bakri
Jajaran Kepolisian Polres Grobogan dibantu tim medis forensik kesehatan langsung memeriksa tubuh korban,namun dalam pemeriksaan tak diketemukan bekas tanda penganiayaan.
Dari keterangan warga bahwa korban gantung diri karena dalam keadaan sakit,dahulu selain korban mengalami kecelakaan jatuh yang mengakibatkan tanganya ceko ,korban juga terkena penyakit struk sehingga kaki sebelah kiri bila berjalan harus diseret.
Rencananya pada Sabtu Pukul 09.30 WIB jenazaha akan dimakamkan ditempat pemakaman umum Dukuh Nunggalan Desa Ngembak sambil menunggu keluarganya yang masih dalam perjalanan.(Bagus Murgan)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

INFORMASI GROBOGAN