 |
| Tanah tercecer di bahu jalan tepat lapangan Ngaringan Depan Koramil Ngaringan Kabupaten Grobogan Jateng |
Grobogan Metro Realita Cyber
Pengendara harus lebih berhati hati untuk dapat hindari bermanuver berlebih,serta dapat me
ngikuti alur arah yang benar usahakan ban depan lurus dan imbangi,serta setelah melewati jalan Ngaringan dan melintas tepat depan lapangan jangan sekali-kali melakukan aksi menikung ,karena tanah proyek galian lapangan itu lengket dan licin diban saat musim hujan.
Musim penghujan telah tiba ,bagi pengendara motor khusunya agar berhati hati melewati jalan Kecamatan Ngaringan ,terutama lapangan di depan Polsek Ngaringan.
Pekerjaan proyek pengerukan tanah hitam di lapangan Ngaringan dapat membahayakan pengendara karena tercecer pada ruas jalan sepanjang 50 meter hal ini dapat mengakibatkan kendaraan dapat rerpeleset karena licin dan mengakibatkan rawanya kecelakaan.
Pada musim penghujan bulan Desember jalan semakin licin karena tertimbun tanah hitam yang tercecer diruas badan jalan.
Bahkan bila kendaraan direm bisa mengakibatkan jungkir balik kendaraan kehilangan kendali.
Martono (32) warga ngaringan Grobogan semua kendaraan yang melaju di area dekat dengan galian lapangan kami harap lebih hati hati karena licin saat musim hujan,dan jangan sampai melebihi kecepatan agar berkendara aman saat hujan.tanah hitam.lapangan yang berceceran di jalan raya,dari tumpahan truk-truk pembangunan proyek yang melintas dan tidak adanya pembersihan dan penanganan lebih lanjut dari pihak pembangunan proyek, tanah hitam yang digali dari lapangan yang berserakan sangat berbahaya sekali jika tersiram air hujan sehingga jalanan menjadi sangat licin dan bagi pengendara motor, kecelakaan yang di sebabkan oleh faktor tersebut,saya pernah terjungkir saat melewati jalan dengan kondisi itu,dan banyak pengendara motor berjatuhan dijalan yang tertutup tanah merah yang licin sehabis hujan semoga pengendara kendaraan lain lebih berhati hati saat melintas dari Depan Kecamatan Ngaringan Kearah Timur 50 m hingga depan Koramil Ngaringan."ungkap Martono.(Bagus Murgan)
