5 BUS DARI JAWA TIMUR BERHASIL DIHENTIKAN POLISI ,3 DIANTARANYA TAK DILENGKAPI DENGAN SURAT SURAT

Terjadi Saling Dorong Di Wilayah Hukum Polres
Grobogan Antara Pebumpang Bus Dan Polisi
Di Jalan Getasrejo Purwodadi Grobogan
Grobogan Metro Realita Cyber 
Suhu politik menjelang pilkada di DKI Jakarta ini makin memanas, untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kerusuhan pada (11/2) 2017 nanti di wilayah hukum Polres Grobogan melakukan patroli siaga 24 jam dijalan
raya.
Dalam aksi siaga tersebut membuahkan hasil,hingga pada Jum'at pukul 15.00 WIB Jajaran kepolisian Polres Grobogan berhasil menghentikan bus yang berpenumpang masa aksi 112 dari Jawa Timur.
Saat kejadian menjelang aksi 112 yang akan berangkat dengan tujuan Jakarta,sekitar 5 Bus Rombongan massa dari Surabaya Jawa Timur  hendak berangkat pada Jumat, (10/1) namun dalam perjalanan berhasil dihentikan oleh Polisi Polres Grobogan yang dipimpin langsung AKBP Agusman Gurning.
Puluhan masa dari Surabaya,Bojonegoro Jawa Timur berhasil dihentikan tepat di Jalur Purwodadi Blora Semarang tepatnya di Getasrejo Kecamatan Grobogan Jawa Tengah.

5 Bus yang berhasil disweeping petugas keamanan Polres Grobogan kemudian dapat berhenti ,namun setelah penumpang diperiksa dan turun dari bus akhirnya terjadi kericuhan antara Polisi dan Penumpang.
Kericuhan antara petugas Kepolisian dan sejumlah penumpang rombongan bela islam 112 dari Surabaya ,Bojonegoro ,Jawa Timur karena para penumpang yang tak terima dihentikan Polisi sehingga penumpang sempat memaki hingga nyaris adu fisik di jalan Getasrejo Grobogan.
Situasi tambah memanas dan 5 bus yang mengangkut ronbongan turun,namun beruntung para jamaah aksi 112 yang lainya dapat meredam dan menyingkirkan kerumunan masa.
Akhirnya 5 bus yang berisi puluhan penumpang turun dari Bus untuk dilakukan pemeriksaan yang berkaitan dengan barang bawaan penumpang.
Dalam pemeriksaan tersebut Kepolisian Polres Grobogan mengantisipasi penumpang yang membawa sajam maupun barang berbahaya lainya.
Setelah pemeriksaan penumpang berjalan dalam suasana kondusif maka tak ditemukan sajam maupun barang berbahaya lainya yang berada di tas atau didalam bus.
Saat masih diperiksa rombongan bus meminta untuk segera dapat diijinkan melanjutkan perjalanan ke jakarta.Namun jajaran kepolisian Polres Grobogan sempat menahan 3 unit Bus yang kedapatan tidak dilengkapi surat surat.Saat dilokasi kejadian Kapolres Grobogan  AKBP Agusman Gurning menghimbau ."kepada seluruh rombongan bus agar tidak melakukan aksi anarkis selama dalam perjalanan maupun aksi lainya."ungkap Agusman Gurning.
Setelah mendapat wejangan dari Kapolres Grobogan akhirnya rombongan Bus dilepas dari wilayah Grobogan Jawa Tengah.(bagus murgan)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

INFORMASI GROBOGAN