 |
| SERDA SUMIYANTO |
Spesialis pencuri tas di masjid besar Jabalul Khoir Simpang Lima Purwodadi hingga saat ini belum tertangkap.Maling tersebut mengambil kesempatan saat jamaah tengah melaksanakan shalat jumat lalu menyeret tas dari belakang kemudian sembunyi.Modus maling seperti ini dianggap sudah profesional ,bahkan korbanyapun seorang anggota yang masih menggunakan pakaian doreng TNI.
Kejadian tepat pada hari ini Jumat (12/8) 2016 pukul 12.30 WIB.Tas berwarna hitam berisi uang sekitar uang 1 juta rupiah beserta dompet yang didalamnya terdapat kartu atm BRI dan surat berharga lainya disikat kelompok pencuri profesional.
Kronolis kejadian Serda Sumiyanto yang bertugas di koramil godong adalah anggota kodim 0171 purwodadi saat menunaikan sholat jumat dimasjid Jabalul Khoir simpang lima purwodadi tiba tiba sadar sudah kehilangan sebuah tas berwarna hitam tersebut.
Saat melaksanakan ibadah Sholat Juma’at serda Sumiyanto meletakkan tas miliknya pada samping disisi kanan.Namun saat prosesi sholat jumat berjalan hampir selesai dua rokkat korban baru sadar bahwa tas miliknya sudah hilang.Tas yang berisi benda berharga tersebut diduga diseret oleh pelaku dari arah belakang korban.
Sadar tas yang berisi benda berharga tersebut raib kemudian Serda Sumiyanto sontak mengejar pelaku ke arah timur menuju palang tempat parkiran mobil dan motor.
Sejam saat mencari tas berisi benda berharga tersebut dibantu oleh satpam penjaga parkir dan sahabatnya Sujak Purnawirawan TNI namun tidak ketemu.
Sebagian penjaga parkir langsung mengejar kearah pintu bagian utara sisi timur namun juga tak ditemukan.
Sejam setelah dikepung oleh warga dimasjid tersebut masjid namun sampai saat ini belum belum ditemukan."uang dompet saya beserta atm dan surat hilang ,padahal semuanya saya taruh di dalam tas semuanya"ungkap Serda Sumiyanto warga Desa Ketangirejo Kecamatan Godong
Serda Sumiyanto anggota TNI Koramil Godong setelah berlari mengejar maling di Masjid Jabalul Khoir simpang lima purwodadi tidak menemukan hasil dan tas hitam miliknya tersebut tidak ditemukan akhirnya melaporkan kejadian ini ke Polres Grobogan.Dugaan besar maling tas yang berisi benda berharga tersebut tidak menggunakan sepeda motor dan berhasil menyelinap masuk dalam kerumunan jemaah yang usai menjalankan sholat dan masuk kedalam perkampungan penduduk disebelah utara masjid besar Jaballul Khoir.
Usaha keras sudah maksimal seorang petugas parkir masih mengejar jambret tersebut dan masuk dalam perkampungan penduduk namun tidak ditemukan batang hidungnya.
Akhir akhir ini keamanan ketertiban di Masjid besar Jabalullul Khoir Purwodadi semakin terpuruk,padahal masjid tersebut sudah ada petugas keamanan dan parkir sejumlah 4 orang dan pada area Masjid besar Jabalul Khoir terdapat 4 pintu keluar masuk jemaah. Pada pintu pertama 1.sisi sebelah selatan pintu timur hanya khusus mobil dan motor keluar,2.pintu selatan bagian barat pejalan kaki 3.pintu utara bagian barat pejalan kaki menghadap kebarat memangku jalan besar R.Suprapto.4.pintu keempat sebelah utara bagian timur masuknya pejalan kaki menuju perumahan penduduk.
Pengejaran hari ini masih dilakukan namun warga belum menemukan maling tersebut.ditanya soal penjagaan masjid besar jaballul khoir ini ,satpam mengatakan.”setiap pintu dijaga oleh penjaga termasuk parkir sebanyak empat orang .sementara tiga orang mengurusi parkir dan yang satunya menjaga pintu sebelah barat arah selatan menghadap tower pdam,dua pintu pejalan kaki lainya tidak dijaga.”ungkap pri keamanan dan parkir masjid (Gus Murgan)
