Grobogan Metro Realita
Ribuan umat Islam Kabupaten Grobogan
serta Kabupaten lainya memadati alun alun Purwodadi mulai Pukul 19.20
WIB pada hari Jumat (14/6).Nampak suasana Nyaman dan tertib hingga
parkiran kendaraan penuh tertata rapi mulai dari depan gadaian sampai
sebelah barat gedung DPRD Kabupaten Grobogan,depan BRI dan halaman Setda
Kabupaten Grobogan.Umat Muslim dengan pakaian rapi busana muslim
berwarna
putih dilengkapi dengan kopiah bersama sama membaca sholawat Nabi Muhammad SAW yang dipandu oleh Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf.
Suasana nampak ramai saat umat muslim
jamaah sholawat dan dzikir dari Jamaah Ta’alim dan Maulid Kabupaten
Grobogan dan dari berbagai penjuru kabupaten terdekat bergabung menjadi
satu tepat di Alun Alun Purwodadi dalam Acara "POLRES GROBOGAN BERSHOLAWAT DAN BERDZIKIR yang bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Bhayangkara Ke-67.
Hadir Dalam acara Polres Grobogan Bershalawat dan Dzikir Pada Hari Jadi Bhayangkara Ke 67 tersebut Bupati
Grobogan H Bambang Pudjiono,SH ,Wakil Bupati Grobogan H.Icek Baskoro
,SH ,seluruh anggota kepolisian di 19 Polsek Kabupaten Grobogan ,Dandim
Purwodadi Letkol Inf Heri ,tamu undangan ,beserta Para kyai tokoh agama
umat muslim Kabupaten Grobogan.
Dalam kesempatan tersebut,Kapolres
Grobogan AKBP Langgeng Purnomo ,SIK,M.Hum dalam sambutanya
mengatakan,”Pada malam ini seiring bertambahnya usia POLRI Yang Ke -67
kami ingin memohon dukungan seluruh masyarakat Kabupaten Grobogan serta
majelis Sholawat dan Dzikir untuk Do’a bersama agar
seluruh anggota Polres Grobogan dapat menjalankan tugasnya menjaga
keamanan ,ketertiban serta kedamaian di Kabupaten Grobogan dengan amanah
dan baik dan tanpa ada dukungan dari para alim ulama dan masyarakat
Kabupaten Grobogan maka keamanan dan ketertiban sulit terwujud,Polisi
adalah sahabat masyarakat mitra masyarakat untuk dapat menciptakan iklim
sejuk dan nyaman.”Ungkap Langgeng
Makin malam Sholawat dan Dzikir makin
meriah sementara itu,bagi yang mendengarkan dan menyaksikan puluhan ribu
umat Islam membaca sholawat bersama-sama bikin merinding dengan iringan
suara rebana kendang yang mengalun sebab Sholawat bersama pada malam
tersebut hingga terdengar hingga jarak 10 Kilometer.
Habib Syech juga memberikan tausiyah
bahwa Islam merupakan rahmatan lil alamin. Islam merupakan agama yang
cinta damai jangan sampai setelah selesai acara ini kami harap jamaah
sholawat tidak ada yang melapor kecopetan dan kami berharap juga tidak
ada yang berdiri sebelum acara Sholawat dan Dzikir dilanjutkan ,kami
berharap jangan sampai terjadi tindakan yang merugikan jamaah lain ,bila
di temukan maling atau copet jangan menggunakan kekerasan bawa langsung
di depan panggung ini karena Islam tidak mengajarkan kekerasan atas
nama apapun. Nabi Muhammad SAW, kata dia, tidak pernah mencontohkan
kekerasan atau tindakan-tindakan yang dapat merugikan orang lain.
"ungkap Habib Syech.(Gus Murgan)