 |
| Den 88 berhasil meringkus Jumali di Bengkel Shock Gemolong Sragen |
Grobogan Metro Realita Cyber
Tepat pukul 08.30 WIB Selasa (31/1) 2017 Jumali (30) warga Sendang Rt 01/5 Bukuran Kalijambe Kabupaten Sragen ditangkap densus 88 saat di bengkel Shock milik temanya Andi (31) warga Bongorejo Rt 20/1 Kelurahan Kragilan Gemolong Sragen.
Pelaku ditangkap Densus 88 diduga terlibat jaringan teroris pada saat pelaku mengetahui paska ledakan dan turut serta membantu dalam perpindahan barang dari TKP.
Pelaku Jumali tertangkap dan digelandang Densus 88 yang di pimpin langsung oleh AKP Setiyawan selaku Katim lapangan dan dibantu 20 personil anggota den 88.
Pelaku sembunyi di bengkel Shock milik Andi kemudian ditangkap saat berada didalam bengkel yang likasinya di pinggir jalan besar.
Pelaku telacak keberadaanya berawal dari pencarian daftar terorisi oleh Den 88,kemudian pada Selasa,(24/1) 2017 Team Den 88 mulai memantau keberadaan pelaku pada Senin,(30/1)Pukul 19.30 WIB.
Den 88 mengetahui keberadaan Jumali pada saat Keluar dari bengkel milik temanya Andi hendak pergi pengajian di wilayah gemolong, pukul 22.15 Wib.Setelah Jumali pulang dari pengajian dan bermalam di bengkel tersebut dan tepat pagi dini hari pukul 05.00 Wib keluar dari bengkel mengunakan Spd motor menuju ke rumah orang tuanya di Ds Sendang Rt 015, Bukuran, pukul 05.30 WIB.
Saat hendak keluar dari rumah orang tuanya menuju ke bengkel dengan membawa sekarung beras dari orang tuanya dan Pukul 08.00 wib dilakukanya penangkapan di Bengkel Shock tersebut.kemudian 3 buah handphone milik Jumali diamankan oleh Den 88 guna kepentingan penyidikan.
Saat ditangkap tak ada Perlawanan,kemudian Jumali dikirim ke Mapolda untuk dilakukan penyelidikan membongkar jaringan teroris Jawa Tengah.
Dalam penangkapan tersebut diamankan barang bukti lainya dan kemudian dibawa oleh densus 88.."Kami dibantu oleh 20 Anggota Tim Den 88 ,Bahkan keberadaan pelaku sudah kami telurusi jejaknya sejak sebelum pasca penangkapan,hal ini bertujuan untuk pengembangan penyelidikan terhadap jaringan teroris yang lain ,Jumali saat ditangkap baru pulang dari rumah orang tuanya dan saat sampai dirumah temanya Andi disinilah Tim den 88 bergerak cepat." Ungkap Kepala Tim Den 88 AKP Setiyawan.(Bagus Murgan)
