PEMERINTAH HARUS TANGGAP TERKAIT SALURAN SEKUNDER YANG AMBROL SUPAYA PADA MT~1 PETANI TAK RUGI

penyangga ambrol saluran tertutup
Desa Klumitan  Kab Grobogan
Grobogan Metro Realita 
Waduk Kedungombo akan dibuka dua hari lagi,petani harus segera melihat kondisi jalur aliran air,ambrolnya pipa penyangga saluran sekunder sudah menutupi dan menghambat lajunya air dan jangan sampai area persawaan penduduk tergenang air karena saat ini musim penghujan.
Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan Kabupaten Grobogan (KTNA ) dan Himpunan Kelompok Tani Indonesia (HKTI) Suwardi(45) warga  Kelurahan Danyang Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan Jawa ~Tengah telah melaksanakan peninjauan saluran sekunder Kalongan tepatnya di Dusun Klumitan Desa Depok Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan.
Namun setelah berjalan kaki tiba yiba di kagetkan oleh Saluran Sekunder sudah longsor terkikis oleh air.
Longsornya tanah penyangga tersebut diakibatkan oleh hujan terus menerus mengguyur di Kabupaten Grobogan.
Jebolnya tanah sepanjang 20 meter dan luas 5 meter.
Saluran tersebut bila tertimbun tanah akan mengakibatkan gagal panen,hingga kejadian ini akan berakibat buruk bagi perani karena masa tanam I, saluran kedungombo akan mengalir dialiran sekunder.
Guna memenuhi kebutuhan para petani akan air  maka saluran skunder pipa besar yang terletak pada tengah saluran primer yang tertimbun longsoran tanah harus ssgera di pulihkan sebab  kran bendungan Kedungombo akan dibuka perdana pada tanggal 15 Oktober 2016.
Pembukaan saluran kedung ombo disebabkan oleh musim penghujan dan debit air sudah naik sehingga harus segera dialirkan.
Namun saat dialirkan semua yang menghalangi daerah aliran persawahan warga harus bersih agar tak menggenangi sawah penduduk.
Saat ditemui Wardi mengatakan," apabila saluran sekunder ini tidak segera diperbaiki maka aliran air akan meluber ke area persawahan disekitar saluran yang ambrol ,saya berharap petani selalu mengontrol area saluran air karena ketika kran dibuka akan mengalir lancar tanpa hambatan." ujar mbah wardi  KTNA
Untuk mengantisipasi hal tersebut jajaran dibawah naungan KTNA khususnya wilayah saluran sekunder Kalongan telah membuat bendungan sementara supaya air tidak sampai meluber,  namun hal tersebut akan sia-sia manakala debit curah hujan yang terjadi mengalami peningkatan.(Bagus Murgan)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

INFORMASI GROBOGAN