JALAN PURWODADI PATI KM 4 TERJADI KECELAKAAN BERUNTUN AKIBAT JALAN PENUH TIMBUNAN PADAS GALIAN C

Grobogan Metro Realita 
Tepat (7/10) Pukul 15.00 wib Balai Pengobatan Wali Songo kedapatan puluhan pengunjung yang terkena musibah kecelakaan tunggal.
Pengguna jalan tersebut pada umumnya adalah pengendara motor roda dua yang telah  mengalami kecelakaan tunggal kaki dan tangan patah serta lecet.
Penyebab dari kecelakaan tunggal tersebut karena karena kelalaian Truk yang mengangkut Padas dari kedukan galian C yang diambil di wilayah Kecamatan Grobogan ,Kecamatan Brati dan Klambu.
Saksi Adi (32) warga dusun Mbogangin Kecamatan Brati Kabupaten Grobogan mengatakan."Awalnya pada hari kamis sebuah truk meluncur dari arah utara tepat pada Jalan Purwodadi Pati Km 4 bermuatan urugan Padas namun tepat di jembatan Mbonggo Desa Temon Brati tiba tiba pintu belakang Truk jenis Long Casis membuka dan Isi dari dalam truk tersebut berhamburan tepat pada badan jalan raya."ungkap Adi
Pengemudi Truk yang belum tahu bahwa bak bagian belakang mendadak terbuka masih menjalankan Truknya namun warga yang melihat kejadian tersebut mengejar truk tersebut setelah berjalan hingga 2 Km tepat pada pertigaan Getas Pendowo.
menurut saksi yang mengejar bahwa truk tersebut milik Mbah Paing(62)warga Tawangharjo Gobogan.
Urung upaya untuk membersihkan lumpur padas diruas jalan Purwodadi Pati KM 4 tersebut pada hari Kamis siang karena cuaca saat itu panas,namun pada Jum'at hari ini wilayah Grobogan diguyur hujan tak disangka korban kecelakaan tunggal berjatuhan mengakibatkan arus lalu lintas macet total.
Karena hujan deras akhirnya padas yang kering menjadi licin tercampur air.Tiba tiba pengguna jalan terutama pengendara motor jatuh tersungkur  jungkir balik dijalan ini.
Hampir sekitar 50 pengendara motor mengalami kecelakaan tunggal dan dilarikan ke balai pengobatan terdekat wali songo untuk mendapatkan pertolongan yang jaraknya sekitar 40 meter dari tempat kejadian.
Hingga Jum'at sore ini pukul 16.00 wib Balai Pengobatan Wali Songo dipenuhi korban kecelakaan tunggal.
Bahkan warga Clebung,Temon dan Ngrigo berbondong bondong membersihkan jalan untuk mengantisipasi korban yang jatuh lainya. Warga kemudian menyapu bersih jalan dengan cara menyiram dan mengangkut padas yang masih bercampur batu.
Hingga malam ini pukul 17.20 wib keadaan jalan kembali normal,dan bagi pengguna motor untuk lebih berhati~hati bila melewati jalan tersebut karena masih ada sisa Padas yang tercecer,dan bila mengerem depan kendaraan roda dua jangan mendadak supaya tidak jungkir balik.(bagus Murgan)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

INFORMASI GROBOGAN